I'm moving

Hello, it's been 7 years I'm writing in this blog. So many my ups and downs' thought and writes lie here.
But it's time to moving on, I need to reform something and start creating new atmosphere, new style, and absolutely new works on the bench.

So now, I'm moving to http://sidepitch.blogspot.com. Some of my works here, will be reposted there, but some of many memories, will stay lie here. Thanks for reading this corner all this time, but you gotta go and move to my another corner, which will be have more fun than here.

And that's it. Goodbye, It's a honour to share some of my story here, but new things gonna arrived soon. Once again, goodbye.

Seseorang yang menuliskan ini RIFKI RASYID

[MiniStory] Cerita Saat Senja

Sebenernya awalnya cerita ini buat lomba cerita mini gitu deh, gue juga nulisnya pas lagi insom-insomnya mikirin masa depan sama lab waktu itu wkwk. Setelah beberapa kali konsultasi sama editor gue (cailah...), gue akhirnya ga jadi ngepost cerita ini buat lomba. So, daripada ini terkubur di sela-sela laptop gue, kayaknya bakal lebih bagus kalo gue post disini. Masih pake salah satu cirikhas gue, yaitu bermain pun (i.e. mrrasyid itu dibaca mister rasyid, padahal aslinya itu singkatan nama gue haha). Dan inilah dia, Cerita Saat Senja. Enjoy!

[REPOST] Music Shuffle Game!

Hello folks!
Gue lagi liburan nih, jadi selagi iseng gue bakal repost sebuah tagged post jaman dulu (original here)
Dan tak perlu lama berbasa-basi lagi, let's go!

Here's the Rules:
1. Put your music on shuffle.
2. For each question, press the next button to get your answer.
3. YOU MUST WRITE THAT SONG NAME DOWN NO MATTER HOW SILLY IT SOUNDS!
4. Tag 12 friends who might enjoy doing the memo as well as the person you got the memo from.

IF SOMEONE SAYS "IS THIS OKAY" YOU SAY?

"This is War" - 30 Seconds to Mars

WHAT WOULD BEST DESCRIBE YOUR PERSONALITY

"Whatsername" - Green Day

WHAT DO YOU LIKE IN A GIRL?

"Hold My Hand" - New Found Glory

HOW DO YOU FEEL TODAY?

"American Idiot" - Green Day

WHAT IS YOUR MOTTO?

"Start The Machine" - Angels and Airwaves

WHAT IS YOUR LIFE'S PURPOSE?

"If You're Not The One" - Daniel Bedingfield

WHAT DO YOUR FRIENDS THINK OF YOU?

"The Anthem" - Good Charlotte

WHAT DO YOU THINK ABOUT VERY OFTEN?

"The Scientist" - Coldplay

WHAT IS 2+2?

"Live High" - Jason Mraz (HAHA NGEFLY!)

WHAT DO YOU THINK OF YOUR BEST FRIEND?

"I Write Sins Not The Tragedies" - Panic! at The Disco

WHAT DO YOU THINK OF THE PERSON YOU LIKE?

"Awake" - Secondhand Serenade (HAHA QUITE ACCURATE!)

WHAT IS YOUR LIFE STORY?

"Little By Little" - Oasis

WHAT DO YOU WANT TO BE WHEN YOU GROW UP?

"That Green Gentlemen" - Panic! at The Disco (Yea i want to be that Gentlemen)

WHAT WILL THEY PLAY AT YOUR FUNERAL?

"Redundant" - Green Day (lol, you all can't speak and lose your voice, do ya?)

WHAT WILL YOU DANCE TO AT YOUR WEDDING?

"Down" - Blink-182

WHAT DO YOU THINK WHEN YOU SEE THE PERSON YOU LIKE?

"When The Day Met The Night" - Panic! at The Disco (HAHA QUITE ACCURATE AGAIN!)

WHAT IS YOUR HOBBY/INTEREST?

"Don't Tell Me That It's Over" - Blink-182

WHAT IS YOUR BIGGEST SECRET?

"Folkin' Around" - Panic! at The Disco

WHAT DO YOU THINK OF YOUR FRIENDS?

"Walking Contradiction" - Green Day (ADUH HAHA KETAWA BANG)

WHAT'S THE WORST THING THAT COULD HAPPEN?

"Boulevard of Broken Dreams" - Green Day 

WHAT MAKES YOU CRY?

"Macy's Day Parade" - Green Day (DAFUQ?)

WHAT MAKES YOU LAUGH?

"Oxygen" - New Found Glory (I'm a flying dumbfuck!)

WHAT IS THE ONE THING YOU REGRET?

"Panic Station" - MUSE

HOW WILL YOU DIE?

"Points of Authority" - Linkin Park

WILL YOU EVER GET MARRIED?

"Anthem" - Blink-182

WHAT DO YOUR PARENTS THINK OF YOU?

"Closer to The Edge" - 30 Seconds to Mars

DOES ANYONE LIKE YOU?

"Dammit" - Blink-182 (I think it means not...)

WHAT SCARES YOU THE MOST?

"Pathetic" - Blink-182

IF YOU COULD GO BACK IN TIME, WHAT WOULD YOU CHANGE?

"I'm Getting Over You" - The Click Five (Quite sad but true.....)

WHAT WILL YOU POST THIS AS?

"Breaking The Habit" - Linkin Park

Well that's it, the answers kinda strange but you need to listen one by one, and you'll love it like crazy....
And I'll not tagging this to anyone because it's useless lol 

Seseorang yang menuliskan ini RIFKI RASYID

Vanwa Meleth Imlad

Vanwa Meleth Imlad, dibacanya Van-wah Mehl Im-lahd, sebuah lembah disuatu tempat nun jauh di antah berantah. Banyak orang berduyun-duyun datang kesini, mungkin karena pemandangannya indah, atau tidak tahulah. Sebelumnya, aku adalah Renne, lengkapnya Lord Renne de Grasch, Duke of Elf. Aku adalah semacam landlord untuk lembah ini, karena nama lembah ini diambil dari bahasa Elven, menambahkan gelarku dengan 'Duke of Elf', entah artinya apa.

Arti dari Vanwa Meleth Imlad adalah Lembah Cinta yang Hilang. Tak banyak yang tau ini, selain penjaga istana mungkin. Istanaku berada di puncak lembah ini, atau yang kita sebut bukit hehe, nama Istana ini adalah Dol en Meleth. Pasti berpikir ya, panggilan ku apa? Tetap Lord Renne hehe.

Di lembah, banyak sekali lovebirds, karena lembah ini dipercaya sebagai tempat menemukan cinta yang hilang, banyak yang datang dan pergi menuju Vanwa Meleth Imlad, dan pastinya melewati Dol en Meleth. Sumber pemasukan kerajaan ini adalah lembah ini, selain dari pertanian dan industri di Dol en Ereb. Pasti banyak yang berpikir, karena nama lembah, dan legenda lembah ini, sudah pasti sang landlord yang tak lain adalah aku, sudah memiliki Lady atau istilah gaulnya pacar. Sayangnya belum, aku lebih sering di Dol en Ereb, melihat industri dan pertanian kerjaan berkembang daripada di istana ataupun di lembah. Sesuai namanya, Dol en Ereb, bukit sunyi, walaupun banyak pabrik, tetap saja disini sunyi.

Di Dol en Ereb, masih banyak bangsa Dwarven, orang-orang ini adalah kelas penambang ulet, penempa hebat, dan seorang seniman handal. Di gua-gua di Dol en Ereb, masih sering aku bertemu dengan mereka, terutama dengan King Kardel, dia seorang penembak jitu, raja dari ras dwarf di Dol en Ereb. Jalinan hubungan yang saling terikat (Dwarf butuh hasil pertanian kami, begitu juga kami butuh persenjataan Dwarf), membuat kerajaan kami cepat besar.

Suatu hari, saat aku sedang berada di puncak Dol en Ereb, aku melihat serombongan kereta, yang aku yakin ini adalah saudagar atau raja. Segeralah aku turun, dan bersama dua ajudanku Sir Ryan Manschaft dan Sir Manne de Scholes, menyambut mereka. Satu kereta berhenti, dan kereta lain terus berjalan, mereka mengaku akan menuju Vanwa Meleth Imlad, memperkenalkan diri sebagai rombongan dari Perancis.

"Selamat datang di kerajaanku yang mulia, dari kerajaan manakah anda?" salamku
"Lord Renne? Perkenalkan, saya adalah Chevalier Henry de La Herve" jawabnya
"Saya adalah pemimpin rombongan ini yang mulia, mengantar Lady Victoria menuju Meleth Aelin" lanjutnya
"Seorang Lady menuju Aelin, mengapa?" ungkap Sir Ryan
"Di kereta itu adalah Lady Victoria, katanya dia penasaran dengan keindahan Imlad" jawab sang Chevalier
"Baiklah Sir Henry. Sir Ryan, tolong lindungi mereka" jawabku cepat.

Aku, meninggalkan rombongan yang sedang bersama Sir Ryan dan Sir Manne, daerah ini aman tentu saja. Sedangkan diriku sendiri, berjalan menuju Minas en Galad, menara penjuru yang bisa melihat keseluruh kerajaanku, mulai dari Dol en Meleth sampai Dol en Ereb. Aku melihat rombongan Lady Victoria menuju Aelin, dilindungi oleh pasukanku sendiri. Aku melihat di Aelin, Sir Ryan dan Sir Manne meminta pengunjung untuk sedikit menjauh, aku harap mereka melakukan dengan sopan saja.

Lady Victoria, putri dari Grand Croix Louis Franco, baru saja turun dari keretanya, dan aku terpana padanya......
Mithril yang kupakai juga menyala terang. Legenda Mithril Vein dari seorang dwarf tua adalah, bila Mithril menyala terang, akan lebih kuat dan berarti sedang merasakan cinta.

Malam itu, aku tak bisa tidur, mengagumkan kecantikan Lady Victoria.....

Keesokannya, Sir Ryan melapor bahwa Lady Victoria datang sendiri ke Aelin....
Aku hanya bisa terkejut, seorang Lady pergi sendirian ke Aelin..... Akupun bermaksud ke Aelin.

"Victoria, the name of victorious in the past"
"Victoria Wen, sedang apa anda disini?" salamku
"Ah, Lord Renne, senang berjumpa dengan anda" jawabnya
"Sama seperti saya Lady, lalu ada apa gerangan anda pergi kesini sendiri?"
"Lord, anda landlord disini, tentunya anda tau mitos Aelin" katanya
"Melempar bunga, berharap mendapatkan jodoh?" selidikku
"Ya, dan hal seperti itu seharusnya dilakukan sendiri"
"Lalu, apakah anda pergi jauh-jauh dari Perancis hanya untuk melakukan itu?" tanyaku
"Bukankah yang melamarmu lebih banyak daripada orang yang datang ke Imlad?" lanjutku
"Anda ini terlalu berlebihan Duke of Elf, eh?" jawabnya sambil tertawa renyah
"Siapa yang tidak kenal dengan ayahku. Grand Croix Louis Franco, ya semua itu demi nama dan gelar dibelakang nama mereka" lanjutnya
"Tentu saja nona, tapi aku tidak yakin mereka datang hanya untuk itu" jawabku
"Lalu untuk apa?"
"Silahkan nona mendekati Aelin"
"Lalu?"
"Dekati saja dulu, nona"
"Baiklah" jawab Lady Victoria lalu berlalu mendekati Aelin.
"Apa yang anda lihat nona?" tanyaku
"Bayangan wajahku...."
"Yakinkah?"

Aelin, selain legenda akan bunga yang dilempar, tetapi juga legenda tentang air yang jernih. Mungkin saat anda bercermin di sebuah danau yang jernih, akan muncul wajah anda sendiri, tapi tidak dengan Meleth Aelin. Meleth Aelin akan memunculkan wajah seseorang yang sesungguhnya anda cintai. Aku juga sering mencobanya, tetapi yang terlihat hanyalah wajahku, sang landlord akan danau ini. Tidak seperti ajudanku, saat Sir Ryan bercermin, yang muncul sosok istrinya, begitu juga dengan Sir Manne. Aku hanya, akh... mungkin memang belum saatnya.

"Ya, hanya bayanganku saja" jawab Lady Victoria tegas.
"Sayang sekali, mungkin nona sama sepertiku" jawabku tenang
"Mengapa?"
"Panggilah salah satu pengawalmu nona, dan aku akan menunjukannya"
"Hey kamu! Ya, salah satu dari kalian, kemarilah!" perintah Lady Victoria menunjuk kepada sekelompok pengawalnya yang sedang beristirahat
"Ya, Yang Mulia" salah satu prajuritnya datang, dengan peralatan lengkapnya
"Bercerminlah di danau itu" perintah Lady Victoria
Ajaib, cerminan di danau tersebut terlihat seorang wajah gadis petani, sampai si prajurit hanya kebingungan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Anda lihat sendiri kan nona?" tanyaku
"Siapa dia prajuritku?" tanya Lady Victoria ke pengawalnya
"Dia.... ehm.... pacarku Yang Mulia, dia tinggal di desa di Marseille, tempat asalku" jawab prajurit itu malu-malu
"Seharusnya menunjukan wajah orang yang dicintai ya, bukankah begitu Lord Renne?" tanya Lady Victoria
"Tentu nona, anda sangat pandai, dan aku, lihatlah ini" jawabku sambil berjalan mendekati danau. Danau tersebut hanya menampakan wajahku, tetapi sedikit memudar, apakah ini pertanda?
"Menunjukan wajahmu tuan, tidak adakah seorang Duchess of Elf di tanah ini? selidik Lady Victoria
"Belum ada nona, belum ada seorang Duchess di tanah ini." jawabku
"Sangat aneh untuk seorang penguasa seperti anda Tuan, pastinnya banyak wanita yang menanti untuk dilamar oleh anda" Lady Victoria kembali menyelidik
"Nona terlalu berlebihan, aku hanyalah penguasa dari para penempa besi, dan para petani, tidak seperti nona, yang akan mewarisi banyak tanah jajahan" jawabku sambil menyanjung Lady Victoria
"Tapi dari tanah jajahan tersebut, tidak ada yang seindah tempatku berdiri saat ini Tuan. Aku kembali dahulu" jawab Lady Victoria sambil berbalik.

Aku terpana, dan langsung kembali bercermin ke Aelin, mungkinkah? Aku jatuh cinta kepada Lady Victoria, putri dari seorang penguasa besar?

Bersambung.............

Disappear

Do you know?
Friends come and go but memories still remain forever.
I would die for those our memories
We can't never get it back

We don't burn each other
Because we know
Memories remain forever

We don't smash each other
Because we know
We had memories

Yes, we had....
I wish I can have it again with you.
Before we are disappear
From fake world

Friends come
We disappear
I'm invicible
But your memories, it remain forever

Seseorang yang menuliskan ini RIFKI RASYID

What do you seek for?

Selamat Tahun Baru 2013.

I've tried all the things to make it happens. And so it happens
We talk, we meet, we say hello and its still feel like goodbye
You don't care at all, like same old, but why I still expect you to care?
I don't know why, hold the grudge when you don't care at all?
Even you never say you care...

What do I seek on you?
What did you do on my self?
Where is your warmness?
Where is your kindness?
Where is you?

I know
The one who need to blame is me
I expecting you too much
And as much as my expectation
Make me hurt eventually

Where is you?
Will you back and hugging?
Or leaving me here, with a scar that I made for us.

Seseorang yang menuliskan ini RIFKI RASYID

So, by coincidence....

Jadi sekarang jam setengah 2 pagi, tanggal 8 September 2012.
Ga lama lagi Oktober, bulan ke 10 yang selalu jadi kesukaan gue.

Tiba-tiba gue inget blog ini, setelah tadi main di kaskus H2H, entah kenapa abis baca cerita cinta seseorang, gue jadi mau nulis di sini.

Bulan-bulan ini hati ancur, amburadul sekali. Semuanya hilang begitu saja, ga 'Bunga', ga yang lain, ngawur semua. Kadang gue bingung apa yang orang mau, saat gue dah ngelakuin sesuai tanda yang dia berikan, tapi dia tetep pundung ga berujung. Kadang gue males, dia malah marah-marah sendiri. Kadang gue bingung, dan dia tetep marah-marah sendiri.

Liburan kali ini entah kenapa tiba-tiba gue bbm 'Bunga'. Trus cerita ke si kecil, dan udah ada tanda-tanda nih. Saatnya pulang, come back home.......

Semua bagai reset ke 0, mungkin sebenernya engga, cuma gue aja yang ngerasa kaya gitu. Gue orangnya emang ga pernah peduli sama orang lain mau ngomong apa. Because haters gonna hate. Tapi gue sangat terbalik sama 'Bunga' memang. Ga ngerti dia pake pelet apa, yang jadinya gue maunya ngomongin dia mulu~ padahal dah move on, dah suka orang lain, dah deketin orang lain, tapi ntar kalo lagi bosen, tiba-tiba ingetnya dia lagi. Ya kayak sekarang ini.

Baru beberapa menit yang lalu, saat gue buka lembaran ini, gue baca cerita ini. Cuma 1 jam untuk ngabisin cerita itu sambil ketawa-tawa dan terharu. Tapi setiap dia nyeritain soal cewenya itu, dada kiri gue selalu ada nyeri. Sakit, kebawa perasaan, karena ceritanya mirip sama cerita dengan 'Bunga'.

Engga deng, gue doang yang mirip-miripin hehe. Tapi emang nyesek, karena gue pernah ngalamin seperempat dari itu. Dah lama gue kenal, dari SMP, taun pertamapun sekelas. Cuma baru SMA ada rasa entah apa tau.

Yes, that's her, I didn't notice the first time we met, but now, tergila-gila sampe kata temen gue "Risih tau jadi cewe dikejar-kejar cowo kaya lo. Macem maniak" hahaha. Ya gue emang maniak sih-_-.

Baru minggu lalu gue janji ke diri-sendiri, gue mau di kelas 12 ini, masalah sama dia crystal clear, biarpun artinya harus jauhan. Tapi kata dia, entar diomongin lagi..... Gue janji juga ke diri-sendiri kalo sampe Desember engga juga, maka gue anggep dia strangers. Tapi baru 1 minggu, gue udah nulis lagi tentang dia HAHAHA. SAMPAH. Gue baca lagi tulisan waktu kelas 10, waktu lg gontok-gontokan sama dia, gara-gara tiba-tiba dia berubah. Kalo udah disini, baca itu rasanya jadi lucu.

"Layak lo pengen ngeliat arah kiri sambil arah kanan. Gamungkin

Lo juga ga bisa dapetin sahabat, didalam diri musuh lo sendiri."

Salah satu tulisan gue di buku haha. Dan ga ada sahabat yang suka sama sahabatnya sendiri, kata dia, gue selalu inget itu. Tapi kalo ga suka, gimana bisa jadi sahabat ya? HAHA

Gue juga inget pas ngehijack dmnya si kecil. Gue selalu inget "Gue juga pengen ngobrol rileks lagi sm rasyid". Selalu gue inget. Biarpun sampe sekarang gue merasa dibohongin sama dia, tapi gue selalu inget itu, moga-moga dia inget juga sambil dia ngejar beasiswa ke jepangnya. Ya kalo gue sih gajelas, ntar tiba-tiba sekolah aja :)).

Cuman ga ada juga sahabat yang ga ngobrol dalam seminggu minimal sekali. Jadi mungkin harus belajar meninggalkan sampe 3 bulan dari sekarang, yang pas banget Desember. Biarpun biasanya sebulan lebih dikit, dada kiri dah makan ati. Moga-moga aja ga ada apa-apa jadi lancar sampe New Year 2013, yang sampe sekarang gue belom ada gambaran, ntarnya jadi gimana.

Sebelom semakin absurd. Gue tau dia suatu saat akan baca ini, akan ngomongin ini. Gue juga tau, 2 orang yang pernah masuk top-list gue di post Konstelasi Bintang, juga akan baca ini. Then you need to know, I always here, even if I was useless for ya. 

Then, who will remember me?

Seseorang yang menuliskan ini RIFKI RASYID
Disappear is not a choice.

Memoar Yang Terlupakan

Dah lama gue ga ngeblog disini. Ya, gue baru dapet kabar buruk, salah satu saudara gue, atau lebih tepatnya kakak ipar nyokap, meninggal gara-gara tumor. Just sad, lumayan deket emang, cuma tetep aja gue orangnya ga bisa namanya terlalu sedih kalo ga masuk ke 'inner circle' gue.

But, that's not the point, hari ini (atau kemarin) gue tahlilan, pas gue dateng, gue ngeliat seseorang, yang mirip dan gue hampir nyangkanya itu orang yg dikabarkan meninggal. Ternyata itu adalah kakaknya kakak ipar nyokap gue. Mereka mirip, mungkin klo almarhumah dan kakaknya disandingin, gue ga bisa bedain. Kakanya ini cerita soal almarhumah menjelang habis umurnya, yang ngebuat gue agak *jleb* gitu.

Jadi gue punya sodara, ga sepantaran, dia lebih tua 2 taun dari gue. Sodara gue ini pinter, dia masuk salah satu SMA favorit disini, tapi yang bingung adalah, saat gue kelas 3 ini, dia belum juga kuliah. Perlu dibilang dia agak bengal, karena dari kecil dah deket jd gue tau lah dari dulu bercandanya gimana, klo dibilang gue aja udah keterlaluan, nah dia lewatin gue kadang2. Ini juga yang kenapa sampe sekarang belom juga kuliah, karena waktu lulus emg ga langsung ke terima.

Almarhumah ini cerita ke kakanya (yang akhirnya cerita ke gue dan keluarga yang hadir disana), gimana biar sodara gue ini bisa jadi anak yang baik-baik, biar bisa kuliah dan hidupnya ntarnya juga sukses. Kakanya bilang, biarin aja, kalo pergi silahkan, pulang silahkan, jangan ditanyain, katanya. Kalo ntar dateng ke rumah sakit (saat itu almarhumah sedang sakit), jangan diajak bicara, biar dia yang bicara duluan, tapi rangkul dia, peluk dia, lanjutnya.

Dan emang ga perlu diraguin, pelukan nyokap tuh beda sama pelukan orang lain di dunia. Sodara gue ini nangis, yang gue rasa dia belom pernah lakuin sebelom ini (#lebay). Dan di situ juga, Kakanya almarhumah nanyain kebenarannya. Dan yap, sodara gue itu ngangguk. Gue sendiripun membatin gara2 itu. Perlu diketahui, sekarang sodara gue udah mau masuk IKJ, karena doi emg jago gambar dan maen musik. Yap, cara ngomongnya dulu sama sekarang juga dah beda, dan gue yakin doi masuk. Hal ini pun ngerubah bokapnya, perlu diketahui kakak nyokap gue ini orangnya agak kasar, skrg jadi agak lembut dikit.

Gue bener2 membatin :s. Gue sih kayaknya nangis dalem hati, pokoknya membatin. Beda banget, gue dirumah? Kerjaan nyokap-bokap berantem, bokap nyalahin semua orang serasa bener sendiri, nyokap sama aja. Gue jadi korban terus, maunya ini maunya itu, gue akhirnya jadi  bingung sendiri disini. Kapan gitu akur ato gue perlakuin sama gitu sampe gue nangis terharu. Gue aja bayanginnya udah mau nangis, gmn klo kejadian beneran? Fuck this, kadang-kadang gue males, gue jd maunya tidur terus sampe gue ngilang.

Selain itu, gue juga sempet nyesel, kok bisa gue nangis gara2 kehilangan orang (yang sebenernya lagi usaha untuk mendekatkan kembali) yang masuk ke inner circle gue. Akhirnya gue terlena dalam sebuah perjalanan pulang. Seperti biasa, minta ceramah dari orang yang biasa, main, dan terus kepikiran. Sampe sekarang, baru sekitar 1 jam yang lalu, bokap ngajak ngobrol. Gue dah tau bahasannya, dan bikin gue muak disini. Rasanya pengen cepet-cepet kuliah yang jauh dan ga pernah pulang lagi.

Sial kenapa jadi curhat disini. Andai ada yang ngerti dengan Memoar ini, yang nantinya akan terlupakan T_T

Seseorang yang menuliskan ini RIFKI RASYID

A Month's Life

Dah lama juga ga ngeblog :3.

Ini dah lebih dari sebulan setelah gue buka kartu. Selanjutnya ini udah hampir sebulan, sejak kartu yang gue buka pergi ke Australia.

Post terakhir sebelom ini memang buat dia sih wkwkwk.
Dengan itu gue udah nuntasin semua janji-janji ke mereka berdua.

Akhir-akhir ini gue baru inget, gue dikatain lebay pas buka kartu. Gue jadi mau buka kartu-kartu selanjutnya, tapi gue takut kepedean, takut kegeeran, ato malah sama kartu yang paling deket buat gue buka, mereka udah jadian-_-.

Not sure sih, gue ga pandai bohong, tapi ga bodoh juga buat liat yang bener wkwkwk.
Ah, kadang orang bilang gue egois, kadang orang bilang gue nyebelin, kadang orang bilang.... ya gidudeh

Sebenernya apa yang salah dari gue jadi ketua dan harus ngarahin mereka sesuai schedule acara? Gue paksa ga enak, gue tungguin mereka berkaret-karet ria, terus gue harus ngapain?
Gue dibilang tukang suruh-suruh lah, inilah, lah emang tugasnya ketua kan gitu-_-, kalo gagal ntar acaranya, nama gue yang beleber bukan nama mereka padahal :(

Ah, post ini menjadi gajetot. Pokoknya selama sebulan ini gue dapet pelajaran baru.

"Orang bisa jatuh cinta, karena mereka kesepian" -anonim

Itulah yang terjadi di gue. Sekarang? Gue hidup karena kesepian gue sendiri :).

Seseorang yang menuliskan ini RIFKI RASYID

Not sure if....

Not sure if....

Seseorang yang menuliskan ini RIFKI RASYID